Berbekal rumah sewaan sebesar 3×4 meter, 4 tahun yang lalu Adi Chui mencoba pengalaman baru membuka sebuah salon kecil di daerah Sekip Medan, Sumatera Utara. Merintis karir sebagai seorang model, justru keberhasilannya dimuai saat dia membuka salon dengan nama yang sama Adi Chiu. Meski tidak ada relasi dan pengalaman sama sekali sebagai seorang hairdresser, kemauan keras serta kerjasama yang baik dengan Makarizo sebagai partner pertama dalam bisnis salonnya, kini membuahkan hasil yang memuaskan.
Meski baru berjalan empat tahun, namun kerja kerasnya membuahkan hasil yang cukup baik. Salon dengan ukuran lebih besar di daerah Punak Medan serta pelanggan yang bertambah terus tiap harinya membuahkan hasil yang baik dari sisi keuangan. Hampir setiap hari salonnya dipenuhi oleh pelanggan. Cat rambut serta masker rambut adalah service dan treatment yang paling sering diminta oleh para pelanggannya.
Kunci utama yang dilakukan oleh Adi Chiu dalam mengelola bisnis salonnya adalah memperlakukan karyawan dan pelanggannya layaknya teman. Untuk urusan operasional dan keuangan yang dilakukannya sangat simple, “ tidak mencatat pengeluaran yang dilakukan yang penting pakai feeling saja agar tetap tidak rugi,” katanya. Sementara untuk aktifitas promosi salon banyak dilakukan dengan menjadi juri kontes kecantikan di Medan sebagai media promosi salonnya.
Leave A Comment